Tidak diragukan lagi bahwa kitab Shahihul Bukhari merupakan kitab
hadits yang paling otentik di muka bumi ini. Penulisnya , Imam al
Bukhari, hanya mencantumkan hadits hadits shahih di dalamnya dengan
syarat syarat periwayatan (transmisi) yang begitu ketat. Bahkan, untuk
memantapkan pilihannya beliau tidak segan segan untuk shalat istikharah
dua rakaat setiap akan mencantumkan haditsnya di kitabnya itu sebagi
bukti keseriusan dan pertanggung jawaban beliau di hadapan Allah SWT.
Maka sangatlah wajar apabila kitab ini dinobatkan sebagai kitab yang
kandungannya paling otentik setelah kitab suci al Quran. Dan, pantaslah
kiranya setiap usaha untuk melemahkan kitab ini selalu terbantahkan.
Ribuan hadits terkandung di dalamnya, beberapa di antaranya sangat
sulit bagi orang awam untuk memahami maknanya, lebih lebih menyelaminya.
Padahal, dari awal sampai akhir, kitab ini menyuguhkan banyak sekali
pelajaran dan faedah yang sangat berguna bagi kehidupan seorang muslim
dan umat manusia secara keseluruhan.
Nah,bagaimana kiranya jika buku sekaliber Shahiihul Bukhari
ini dijabarkan lafadznya, kalimatnya, dan maknanya? Tentunya akan lebih
analitik, lebih mudah dipahami, dan manfaatnya pun lebih meluas ke
banyak orang.
Ibnu Hajar Asqalani, seorang ulama hadits bergerlar al Hafidz
(773-852 H) yang terkenal ahli dalam bidang periwayatan, telah
mengukuhkan semua itu dalam sebuah kitab yang ditulisnya dengan judul
Fat-hul Baari Syarhu Shahiihil Bukhari. Kitab ini merupakan magnum opus
beliau dalam bidang hadits yang paling tersohor. Kredibilitas dan
kapabilitas beliau dalam mengulas dan menganalisis satu per satu hadis
dari kitab Shahiihul Nukhari sangat tuntas, lengkap, dan memukau
sehingga tidak menyisakan ruang bagi orang lain untuk memberikan
komentarnya. Pantaslah jika buku ini digelari dengan Laa Hijrata Ba’dal
Fath yang artinya tidak perlu menengok ke kitab lain jika telah ada
Fat-hul Baari.
Sekarang, Alhamdulillah, kitab yang disebutkan itu telah
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, dan sobat situbas dapat mengunduhnya dengan gratis jilid I-VIII. semoga bermanfaat :)
Jilid I (Google Drive)
Jilid II (Google Drive)
Jilid III (Google Drive)
Jilid IV (Google Drive)
Jilid V (Google Drive)
Jilid VI (Google Drive)
Jilid VII (Google Drive)
Jilid VIII (Google Drive)
Untuk membuka file DJVU pake ini DJVU Viewer